Kamis, 27 Januari 2011

Dosa dan Azab Anak Durhaka

“dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, dan durhaka kepada orang tua, dan membunuh manusia dan sumpah palsu”. (H.R. Bukhari).
Pernahkan kita membuat orang tua marah, kesal, membuat orang tua kecewa, berbuat angkuh, mengucapkan kata dengan tidak sopan, menatap ortu dengan pandangan mata yang tajam, memaki ortu, bersikap keras dan mengabaikan ortu, pergi keluar rumah tanpa ijin, bahkan membuat ortu menangis sedih krn ulah kita.? (naudzubillah).

Perbuatan2 itu  dalam Al-qur’an dan hadist  termasuk dalam dosa besar. Allah membenci makhluk yg durhaka terhadap orang tuannya, sampai2 Allah memberikan siksa dan ancaman hukuman yang pedih bukan hanya diakhirat kelak, tp disegerakan Allah siksanya didunia.

Orang tua kita adalah makhluk mulia yg wajib dihormati, dalam tata krama islam terhadap orang tua, ada Rambu-rambu agar kita berhati-hati sepanjang hari dan terhindar dari dosa yg menakutkan (dosa terhadap ortu). sebab ada hal kecil, sederhana, dan dianggap remeh tetapi bisa melukai hati dan membuat orang tua tidak ridha kepada kita. Dosa2 terhadap orang tua harus diwaspadai, sebab dosanya sangat besar apabila kita telah melakukannya.

Menjaga Mulut

LIDAH, tak bertulang, bentuknya kecil, imut, mungil, indah, mudah digunakan, multi fungsi tapi bisa bermanfaat dan berbahaya. Lidah memang lebih tajam dari pada pedang, sehingga klo tidak dijaga akan menyeret kita pada kesulitan dan malapetaka. Dalam tata kehidupan dijaman modren saat ini, berbicara adalah suatu hal yang pokok untuk menyampaikan apa yg ada dalam hati dan pikirannya. Klo Kata Aa Gym sih Mulut kita ini seperti corong teko. Teko hanya akan mengeluarkan isi yang ada. Kalau di dalamnya air bersih, yang keluar bersih. Kalau di dalamnya air kotor, yang keluar pun kotoran. bila kita ingin mengetahui derajat seseorang, lihatlah dari apa yang diucapkannya.
Hati-hati dalam berbicara, apabila kita terlalu banyak berkata tanpa menjaga diri dari kata2 yg kita ucapkan, akan semakin tampak keburukan kita. seseorang dapat dinilai dari apa yang ia katakan.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia mengucapkan kata-kata yang baik atau diam” (HR Bukhari Muslim).
Berbicara amatlah mudah, hanya menggerakkan lidah tanpa harus mengeluarkan tenaga ataupun biaya, tetapi dampaknya amatlah luar biasa, bisa mengukur derajat seseorang atau bahkan menentukan nikmat dan bencana dunia akherat.

Perbedaan Pemeriksaan Acara Biasa, Pemeriksaan Acara Singkat, dan Pemeriksaan Acara Cepat Dalam Peradilan Tata Usaha Negara

terkadang kita bingung untuk menggugat kemana apabila kita sebagai subjek hukum yang di akui oleh UU di rugikan oleh keputusan pejabat tata usaha negara.keputusan tata usaha negara tersebut biasannya dikeluarkan oleh pejabat seperti Bupati, Gubernur, Walikota, dll dimana keputusan tersebut merugikan kita pribadi maupun kelompok. keputusan tata usaha negara tersebut misalkan berupa penerbita SK pemecatan (bagi pegawai negeri), penerbitan SK perijinan buat seseorng, dll.

terlebih dahulu kita harus mengetahui sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara baik di pusat maupun didaerah sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan praturan perundang-undangan yang berlaku. (ps 1 ayat 4 UU no 5 tahun 1986).
Hukum acara pengadilan tata usaha Negara merupakan hukum acara yang secara bersama-sama diatur dengan hukum materiilnya didalam Undang-undang Nomor 5 tahun 1986. oleh karena itu, dalam pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara, UU no 5 tahun 1986 membedakan proses beracara menjadi tiga bagian, yaitu pemeriksaan dengan acara biasa, cepat, dan singkat. Dalam hal ini, saya akan memberikan ulasan tentang perbedaan tersebut yang berdasarkan pada UU no 5 tahun 1986 di bawah ini.

Hanya Untuk Allah

"siapa yg hari inilebih baik dari hari kemaren, maka ia beruntung.. siapa yg hari ini sama dengan hari kemaren,ia merugi.. dan siapa yg hari ini lebih buruk dari pada hari kemaren maka ia celaka..” 

pergunakanlah lima perkara sebelum datang yang lima, hidupmu sebelum matimu, masa sehatmu sebelum sakitmu, waktu longgarmu sebelum datang kesibukanmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, dan masa kayamu sebelum miskinmu.” (HR.Hakim dan Baihaqi).

Rabu, 26 Januari 2011

blog baru.

hallow.. apa kabar..ni blog baru gw untuk yang sekian kalinya...blog baru ini baru aja di buat..untuk sementara masih dalam perbaikan dan dan harap dimaklumi..masih dalam proses belajar..blog ini akan diisi berbagai macam tulisan, mulai dari ilmu pengetahuan, pengalaman menarik, copas tulisan yang menurut saya menarik dan tentunya dicantumkan sumbernya. dalam blog ini nantinya akan memuat tulisan dengan bertemakan masalah sosial, agama, politik terkini, hukum, dan lain sebagainya yang menarik untuk dibahas.

untuk sementara, itu dulu yang dibahas sebagai perkenalan, okeyy..sekian dan terima kasih..